BANGKITKAN SEMANGAT 45

Ketika jiwa melayang dalam batas ketidakwajaran, ingin menemukan kebenaran, kejujuran yang menjadi impian… kebenaran yang akan membawa kejayaan… Air mata telah tumpah dalam kesedihan mengiringi setiap langkah perjuangan, bumi menjadi saksi abadi masih ada cinta di hati untuk negeri tercinta ini….

Termanggu aku dalam ketidakberdayaan tanganku lemas untuk digerakkan, kakiku berat untuk dilangkahkan, mataku hanya bisa melihat ketidakadilan memporak-porandakan kebenaran, mulutku hanya bisa berkata-kata tanpa suara….. dalam hati menumpuk segudang kesedihan menjerit, menangis ingin berteriak kencang, dimana hati nurani kalian?

Kerakusan menjadi makhluk mengerikan mengoyak-ngoyak hati yang penuh keimanan, hutan, migas dan segala kekayaan alam diperkosa sepuas-puasnya oleh vital-vital kekuasaan… perut, perut dan perut inilah semboyan bagi pemuja kerakusan kekuasaan….

Tega, tega ,tega kalian melakukan dosa yang mungkin takkan pernah termaafkan…. tanganku terkepal, mataku menatap tajam, mulutku berteriak kencang…. Hai anak-anak bangsa yang budiman dimana sapu tangan kalian? Tak bisakah kalian menghapus tangisan dimata-mata yang tak berdosa, tak berdaya? Tak bisakah kalian mengulurkan tangan mengajak bangkit demi kejayaan Republik ini….lawan, lawan dan lawan manusia-manusia tak bermoral yang hanya membawa kehancuran……

Kesatuan dan persatuan inilah kata-kata terindah yang pernah menggukir disetiap renung-renung hati para pahlawan yang membangkitkan semangat perjuangan, satu nusa satu bangsa dan satu bahasa adalah simbol persatuan yang menancap tajam dalam jantung kepahlawanan…. yang akan membawa kedamaian dan kemerdekaan……


Oleh : Aryo Anggelo